Google akan mulai mendorong permintaan untuk masuk ke semua perangkat pada 7 Juli

Dalam hal melindungi akun Google Anda, Google Prompt menjadi salah satu alat terbaik yang ada pada saat ini. Google Prompt ini mengubah ponsel cerdas Anda menjadi alat otentikasi dua faktor (2FA) yang praktis. Setiap kali kamu masuk ke dalam akun Google kamu di perangkat baru, Google akan meminta pengguna untuk mengizinkan masuk dari ponsel cerdas mereka. Google Prompt telah mengalami beberapa perubahan dalam masa pakainya, tetapi perubahan baru yang diluncurkan kepada pengguna membuat Prompt kurang aman untuk mereka yang memiliki banyak perangkat. Kembali pada tahun 2018, Google membuka Prompt untuk bekerja pada semua ponsel yang masuk ke akun yang diberikan. Pengguna dapat menuju ke tab keamanan pada halaman pengaturan akun Google dan mengelola ponsel mana yang bekerja dengan Prompt di bagian Verifikasi 2 Langkah. Sangat disayangkan, fitur itu sedang dalam perjalanan keluar. Sebagai gantinya, Google akan mengirimkan permintaan login ke setiap perangkat yang masuk ke akun Anda. Saat ini, bagian Google Prompt yang menampilkan catatan tentang perubahan, yaitu "Dalam beberapa minggu mendatang, Google akan meminta Verifikasi 2 Langkah pada ponsel mana pun yang memenuhi syarat tempat kamu masuk. Untuk berhenti meminta pada ponsel tertentu, keluar dari ponsel itu." 

Ada juga tombol untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Prompt di semua perangkat yang telah masuk. Seiring dengan ini, Google baru-baru ini mengirim email kepada pengguna Prompt, mencatat bahwa telepon masuk yang saat ini tidak menerima permintaan masuk akan mulai menerimanya pada 7 Juli. Jika kamu tidak ingin ponsel menerima konfirmasi, kamu harus keluar dari ponsel tersebut. Android Police menunjukkan bahwa ini berarti manajemen perangkat individual kemungkinan akan menjadi masa lalu, yang akan membuat frustasi terutama bagi orang yang mengelola akun di beberapa ponsel. Meskipun diakui masalah khusus di luar pengulas ponsel, kebanyakan orang mungkin tidak memiliki banyak ponsel untuk masuk ke akun Google ada situasi di mana itu bisa terbukti bermasalah. Misalnya, beberapa orang membiarkan anak-anak mereka untuk bermain di ponsel lama mereka, tetapi mereka membiarkan akun Google mereka tetap masuk. Dalam kasus tersebut, anak bisa mungkin saja berpotensi untuk membahayakan akun.